13 May 2025

IAIT Pacitan Resmi Berdiri, Terima SK dari Kementerian Agama

Bagikan:
IAIT Pacitan Resmi Berdiri, Terima SK dari Kementerian Agama

IAITPACITAN.COM, JAKARTA – Institut Agama Islam Attarmasi (IAIT) Pacitan resmi berdiri sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam. 

SK pendirian IAIT diserahkan langsung oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Jakarta, Selasa (6/5/2025).
 

Penyerahan berlangsung di Kantor Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. SK tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar.
 

“Alhamdulillah, KMA IAIT sudah resmi diserahkan hari ini,” ujar Ketua Panitia Pendirian IAIT Pacitan, Dr. Ali Mufron, usai menerima SK.
 

Acara penyerahan juga dihadiri Dirjen Pendidikan Islam Prof. Amien Suyitno dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA. 

Keduanya memberikan pengarahan kepada pimpinan kampus baru agar mampu menjalankan mandat kelembagaan dengan baik.

 

IAIT Pacitan menjadi satu dari lima perguruan tinggi Islam yang disahkan Kemenag pada tahun 2025. Kampus ini berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, pesantren bersejarah yang berdiri sejak abad ke-19.

“Setelah ini, kami akan meminta arahan dari Dewan Masyayikh Tremas untuk menyusun langkah selanjutnya. InsyaAllah IAIT akan menjadi pusat ilmu Islam yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” kata Dr. Ali.
 

Keberadaan IAIT Pacitan diharapkan memperluas akses pendidikan tinggi Islam di kawasan selatan Jawa Timur. 

Warga kini memiliki alternatif kampus Islam tanpa harus keluar kota.
 

IAIT membuka tiga fakultas dengan lima program studi pada tahap awal, yakni:

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Manajemen Pendidikan Islam

  • Pendidikan Bahasa Arab

    Fakultas Syariah

Hukum Keluarga Islam


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Manajemen Bisnis Syariah

Manajemen Keuangan Syariah


Selanjutnya, pembangunan kampus IAIT akan dilakukan secara bertahap. Rektor menyebut, pendekatan yang akan diambil tetap mengedepankan nilai-nilai pesantren dan keilmuan Islam klasik yang dipadukan dengan semangat akademik modern.

“Kami ingin IAIT menjadi kampus Islam yang maju, tapi tetap berpijak pada tradisi. Perpaduan antara pesantren dan perguruan tinggi ini menjadi keunggulan IAIT,” tutur Dr. Ali.
 

Dengan demikian, berdirinya IAIT Pacitan ini diharapkan melahirkan generasi baru ulama dan intelektual yang berakar kuat pada nilai-nilai keislaman. (*)

Bagikan artikel ini:

Artikel Terkait

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
21 May 2025

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Baca Selengkapnya
IAIT Pacitan Gelar Rapat Persiapan PMB 2025
14 May 2025

IAIT Pacitan Gelar Rapat Persiapan PMB 2025

Baca Selengkapnya
IAIT Pacitan Gelar Seleksi Calon Dosen dan Tendik
25 May 2025

IAIT Pacitan Gelar Seleksi Calon Dosen dan Tendik

Baca Selengkapnya
Tautan berhasil disalin!